LP2M UIN Suska Riau Gelar Workshop Penyusunan Roadmap Penguatan Kapasitas Laboratorium Halal

UIN Sultan Syarif Kasim Riau melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) menyelenggarakan kegiatan Workshop Penyusunan Roadmap Penguatan Kapasitas Laboratorium Halal pada tanggal 6 hingga 7 Oktober 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di gedung LP2M UIN Suska Riau dan diikuti oleh berbagai pihak yang memiliki keterkaitan langsung dengan pengembangan laboratorium halal, antara lain para kepala laboratorium dan laboran terkait, pelaku usaha, pendamping halal, auditor halal, serta penyelia halal di lingkungan kampus.

Workshop ini bertujuan untuk mengakselerasi terbentuknya Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UIN Suska Riau. Oleh karena itu, kegiatan ini mempertemukan para kepala laboratorium dan laboran dari berbagai bidang ilmu guna membangun sinergi dan menyusun langkah strategis dalam memperkuat kapasitas laboratorium yang ada.

Workshop dibuka dengan sambutan dari Irwan Taslapratama yang mewakili Ketua LP2M UIN Suska Riau. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kapasitas laboratorium halal sebagai bagian dari komitmen kampus dalam mendukung implementasi mandatory halal di Indonesia. Selanjutnya, Kepala Pusat Halal UIN Suska Riau, Dr. Yenni Kurniawati, M.Si., juga menyampaikan sambutannya. Ia menekankan pentingnya sinergi antarunit dalam penyusunan roadmap agar laboratorium halal UIN Suska Riau dapat berkembang secara terarah dan siap berkontribusi dalam sistem sertifikasi halal nasional.

Pada hari pertama workshop, hadir dua narasumber utama. Narasumber pertama, Prof. Fitra Lestari, menyampaikan materi tentang Kebijakan Halal dan Urgensi Laboratorium UIN Suska Riau untuk Mendukung Mandatory Halal. Dalam paparannya, Prof. Fitra menjelaskan bahwa keberadaan laboratorium halal di perguruan tinggi sangat penting untuk mendukung kebijakan nasional dalam menjamin kehalalan produk.

Sesi kedua diisi oleh Dr. Tri Cahyanto, M.Si., Ketua Pusat Halal UIN Bandung, yang membawakan materi tentang Analisis SWOT dalam Persiapan Laboratorium Halal UIN Suska Riau. Ia mengajak peserta untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang dihadapi dalam upaya penguatan laboratorium halal.

Dari hasil diskusi dan paparan para narasumber, UIN Suska Riau semakin optimistis untuk membentuk Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) sendiri. Optimisme ini didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia yang memadai serta fasilitas laboratorium yang sudah cukup lengkap.

Kegiatan ini diharapkan menjadi fondasi awal bagi penyusunan roadmap yang komprehensif dalam memperkuat kapasitas laboratorium halal UIN Suska Riau, sekaligus memperkuat kontribusi universitas dalam mendukung ekosistem halal nasional.

Related Posts

Leave a Reply