Pusat Pengembangan Produk Halal (P3H) UIN Sultan Syarif Kasim Riau bekerja sama dengan Halal Center UIN Sunan Gunung Djati Bandung sukses menyelenggarakan Pelatihan Penyelia Halal perdana pada tanggal 26–28 Mei 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, yakni daring dan luring, dengan pusat kegiatan bertempat di kampus UIN Suska Riau.
Pelatihan ini diikuti oleh belasan peserta yang berasal dari berbagai institusi, antara lain dosen Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng), Universitas Abdurrab, Universitas Riau (UNRI), serta penyuluh agama dari Kementerian Agama.
Acara diawali dengan sambutan dari Ketua Pusat Halal UIN Suska Riau, Dr. Yenni Kurniawati, yang menyampaikan pentingnya jaminan bagi masyarakat Indonesia untuk mengonsumsi produk halal. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Halal Center UIN Bandung, Dr. Tri Cahyanto, yang menyoroti pentingnya kolaborasi lintas institusi dalam penguatan ekosistem halal nasional.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN Suska Riau, Prof. Leny Nofianti. Dalam sambutannya, Prof. Leny menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu ujung tombak dalam pembentukan ekosistem halal yang berkelanjutan dan terintegrasi.
Selama tiga hari pelatihan, para peserta mendapatkan materi sebanyak 20 JP dari para narasumber profesional yang berasal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), UIN Bandung, dan UIN Suska Riau. Setelah rangkaian materi selesai, para peserta akan melanjutkan ke tahap On Job Training (OJT) sebagai bagian dari proses sertifikasi penyelia halal.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan P3H UIN Suska Riau, sebab ini merupakan pertama kalinya pelatihan penyelia halal diselenggarakan. Harapannya, program ini akan menjadi langkah awal bagi terbentuknya jejaring halal yang kuat di Riau, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan produk dan layanan halal yang terjamin kehalalannya.





